JURNAL PERAWAT TEGAL

Man Jadda WaJada

KONSEP DASAR KEPERAWATAN PERKEMBANGAN, KONSEP DAN TREN KEPERAWATAN

Posted by joe pada 29/08/2009

Keperawatan sebagai bagian intergral dari pelayanan kesehatan, ikut menentukan menentukan mutu dari pelayanan kesehatan. Tenaga keperawatan secara keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang ada, dimana keperawatan memberikan konstribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu kesatuan yang relatif, berkelanjutan, koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagai suatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan standart dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik.
lanjut
A. Sejarah Keperawatan
Keperawatan sebagai suatu pekerjaan sudah ada sejak manusia ada di bumi ini, keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan kebudayaan. Konsep keperawatan dari abad ke abad terus berkembang, berikut adalah perkembangan keperawatan di dunia :
1. Mother Instink
Pekerjaan keperawatan sudah ada sejak manusia diciptakan, keperawatan ada sebagai suatu naluri (instink). Setiap manusia pada tahap ini menggunakan akal pikirannya untuk menjaga kesehatan, menggurangi stimulus kurang menyengkan, merawat anak, menyusui anak dan perilaku masih banyak perilaku lainnya.
2. Animisme
Manusia pada tahap ini memiliki keyakinan bahwa keadaan sakit adalah disebabkan oleh arwah/roh halus yang ada pada manusia yang telah meninggal atau pada manusia yang hidup atau pada alam ( batu besar, pohon, gunung, sungai, api, dll). Untuk mengupayakan penyembuhan atau perawatan bagi manusia yang sakit maka roh jahat harus di usir, para dukun mengupayakan proses penyembuhan dengan berusaha mencari pengetahuan tentang roh dari sesuatu yang mempengaruhi kesehatan orang yang sakit. Setelah dirasa mendapatkan kemampuan, para dukun berupaya mengusir roh dengan menggunakan mantra-mantra atau obat-obatan yang berasal dari alam.
3. Keperawatan penyakit akibat kemarahan para dewa
Pada tahap ini manusia sudah memiliki kepercayaan tentang adanya dewa-dewa, manusia yang sakit disebabkan oleh kemarahan dewa. Untuk membantu penyembuhan orang yang sakit dilakukan pemujaan kepada para dewa di tempat pemujaan (kuil), dengan demikian dapat dikatakan bahwa kuil adalah tempat pelayanan kesehatan.
4. Ketabiban
Mulai berkembang kemungkinan sejak ± 14 abad SM, pada masa ini telah dikenal teknik pembidaian, hygiene umum, anatomi manusia.
5. Diakones dan Philantrop
Berkembang sejak ± 400 SM, para diakones memberikan pelayanan perawatan yang diberikan dari rumah ke rumah, tugas mereka adalah membantu pendeta memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pada masa ini merupakan cikal bakal berkembangnya ilmu keperawatan kesehatan masyarakat. Philantop adalah kelompok yang mengasingkan diri dari keramaian dunia, dimana mereka merupakan tenaga inti yang memberikan pelayanan di pusat pelayanan kesehatan (RS) pada masa itu.
6. Perkembangan ilmu kedokteran Islam
Pada tahun 632 Masehi, Agama Islam melalui Nabi Muhamad SAW dan para pengikutnya menyebarkan agama Islam keseluruh pelosok dunia. Selain menyebarkan ajaran agama beliau juga menyebarkan ilmu pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan pengobatan terhadap penyakit (kedokteran).
7. Perawat terdidik ( 600 – 1583 )
Pada masa ini pendidikan keperawatan mulai muncul, dimana program itu menghasilkan perawat-perawat terdidik. Pendidikan keperawatan diawali di Hotel Dien dan Lion Prancis yang kemudian berkembang menjadi rumah sakit terbesar disana. Pada awalnya perawat terdidik diseleksi dari para pengikut agama dimana tenaga mereka diperbantukan dalam kegiatan perawatan paska terjadinya perang salib. Tokoh perawat yang terkenal pada saat (1182 – 1226) itu adalah St Fransiscas dari Asisi Italia.
8. Perawat Profesional (abad 18 – 19)
Perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat sejak abad ini termasuk ilmu kedokteran dan keperawatan. Florence Nightingale (1820-1910) adalah tokoh yang berjasa dalam pengembangan ilmu keperawatan, beliau mendirikan sekolah keperawatan moderen pada tahun 1960 di RS St. Thomas di London.

Melihat perkembangan keperawatan di dunia dengan kemajuannya dari tahap yang paling klasik sampai dengan terciptanya tenaga keperawatan yang professional dan diakui oleh dunia internasional tentu dapat dijadikan cerminan bagi perkembangan keperawatan di Indonesia. Mengikuti perkembangan keperawatan di dunia, keperawatan di Indonesia juga terus berkembang, adapun perkembangannya adalah sebagai berikut :
1. Seperti halnya perkembangan keperawatan di dunia, di Indonesia pada awalnya pelayanan perawatan masih didasarkan pada naluri, kemudian berkembang menjadi aliran animisme, dan orang bijak beragama.
2. Penjaga orang sakit (POS/zieken oppasser)
Sejak masuknya Vereenigge oost Indische Compagine di Indonesia mulai didirikan rumah sakit, Binnen Hospital adalah RS pertama yang didirikan tahun 1799, tenaga kesehatan yang melayani adalah para dokter bedah, tenaga perawat diambil dari putra pertiwi. Pekerjaan perawat pada saat itu bukan pekerjaan dermawan atau intelektual, melainkan pekerjaan yang hanya pantas dilakukan oleh prajurit yang bertugas pada kompeni. Tugas perawat pada saat itu adalah memasak dan membersihkan bagsal (domestik work), mengontol pasien, menjaga pasien agar tidak lari/pasien gangguan kejiwaan.
3. Model keperawatan Vokasional (abad 19)
Berkembangnya pendidikan keperawatan non formal, pendidikan diberikan melalui pelatihan-pelatihan model vokasional dan dipadukan dengan latihan kerja.
4. Model keperawatan kuratif (1920)
Pelayanan pengobatan menyeluruh bagi masyarakat dilakukan oleh perawat seperti imunisasi/vaksinasi, dan pengobatan penyakit seksual.
5. Keperawatan semi profesional
Tuntutan kebutuhan akan pelayanan kesehatan (keperawatan) yang bermutu oleh masyarakat, menjadikan tenaga keperawatan dipacu untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang keperawatan. Pendidikan-pendidikan dasar keperawatan dengan sistem magang selama 4 tahun bagi lulusan sekolah dasar mulai bermunculan.
6. Keperawatan preventif
Pemerintahan belana menganggap perlunya hygiene dan sanitasi serta penyuluhan dalam upaya pencegahan dan pengendalian wabah, pemerintah juga menyadari bahwa tindakan kuratif hanya berdampak minimal bagi masyarakat dan hanya ditujukan bagi mereka yang sakit. Pada tahun 1937 didirikan sekolah mantri higene di Purwokerto, pendidikan ini terfokus pada pelayanan kesehatan lingkungan dan bukan merupakan pengobatan.
7. Menuju keperawatan profesional
sejak Indonesia merdeka (1945) perkembangan keperawatan mulai nyata dengan berdirinya sekolah pengatur rawat (SPR) dan sekolah bidan di RS besar yang bertujuan untuk menunjang pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pendidikan itu diberuntukan bagi mereka lulusan SLTP ditambah pendidikan selama 3 tahun, disamping itu juga didirikan sekolah bagi guru perawat dan bidan untuk menjadi guru di SPR. Perkembangan keperawatan semakin nyata dengan didirikannya organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia tahun 1974.
8. Keperawatan profesional
Melalui lokakarya nasional keprawatan dengan kerjasama antara Depdikbud RI, Depkes RI dan DPP PPNI, ditetapkan definisi, tugas, fungsi dan kompetensi tenaga perawat professional di Indonesia. Diilhami dari hasil lokakarya itu maka didirikanlah akademi keperawatan, kemudian disusul pendirian PSIK FK-UI (1985) dan kemudian didirikan pula program paska sarjana (1999).

B. Pengertian Keperawatan
Pada lokakarya nasional 1983 telah disepakati pengertian keperawatan sebagai berikut, keperawatan adalah pelayanan professional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan berdasarkan ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan bio psiko sosio spiritual yang komprehensif yang ditujukan kepada individu, kelompok dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Florence Nightingale (1895) mendefinisikan keperawatan sebagai berikut, keperawatan adalah menempatkan pasien alam kondisi paling baik bagi alam dan isinya untuk bertindak.
Calilista Roy (1976) mendefinisikan keperawatan merupakan definisi ilmiah yang berorientasi kepada praktik keperawatan yang memiliki sekumpulan pengetahuan untuk memberikan pelayanan kepada klien.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa keperawatan adalah upaya pemberian pelayanan/asuhan yang bersifat humanistic dan professional, holistic berdasarkan ilmu dan kiat, standart pelayanan dengan berpegang teguh kepada kode etik yang melandasi perawat professional secara mandiri atau memalui upaya kolaborasi.

C. Definisi Perawat
Definisi perawat menurut UU RI. No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan, perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimiliki diperoleh melalui pendidikan keperawatan.
Tyalor C Lillis C Lemone (1989) mendefinisikan perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau memelihara, membantu dengan melindungi seseorang karena sakit, luka dan proses penuaan.
Definisi perawat menurut ICN (international council of nursing) tahun 1965, perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan keperawatan yang memenuhi syarat serta berwenang di negeri bersangkutan untuk memberikan pelayanan keperawatan yan bertanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan, pencegahan penyakit dan pelayanan penderita sakit.

D. Tren Keperawatan
Setelah tahun 2000, dunia khususnya bangsa Indonesia memasuki era globalisasi, pada tahun 2003 era dimulainya pasar bebas ASEAN dimana banyak tenaga professional keluar dan masuk ke dalam negeri. Pada masa itu mulai terjadi suatu masa transisi/pergeseran pola kehidupan masyarakat dimana pola kehidupan masyarakat tradisional berubah menjadi masyarakat yang maju. Keadaan itu menyebabkan berbagai macam dampak pada aspek kehidupan masyarakat khususnya aspek kesehatan baik yang berupa masalah urbanisaasi, pencemaran, kecelakaan, disamping meningkatnya angka kejadian penyakit klasik yang berhubungan dengan infeksi, kurang gizi, dan kurangnya pemukiman sehat bagi penduduk. Pergeseran pola nilai dalam keluarga dan umur harapan hidup yang meningkat juga menimbulkan masalah kesehatan yang berkaitan dengan kelompok lanjut usia serta penyakit degeneratif.
Pada masyarakat yang menuju ke arah moderen, terjadi peningkatan kesempatan untuk meningkatkan pendidikan yang lebih tinggi, peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hukum dan menjadikan masyarakat lebih kritis. Kondisi itu berpengaruh kepada pelayanan kesehatan dimana masyarakat yang kritis menghendaki pelayanan yang bermutu dan diberikan oleh tenaga yang profesional. Keadaan ini memberikan implikasi bahwa tenaga kesehatan khususnya keperawatan dapat memenuhi standart global internasional dalam memberikan pelayanan kesehatan/keperawatan, memiliki kemampuan professional, kemampuan intelektual dan teknik serta peka terhadap aspek social budaya, memiliki wawasan yang luas dan menguasi perkembangan Iptek.
Namun demikian upaya untuk mewujudkan perawat yang professional di Indonesia masih belum menggembirakan, banyak factor yang dapat menyebabkan masih rendahnya peran perawat professional, diantaranya :
1. Keterlambatan pengakuan body of knowledge profesi keperawatan. Tahun 1985 pendidikan S1 keperawatan pertama kali dibuka di UI, sedangkan di negara barat pada tahun 1869.
2. Keterlambatan pengembangan pendidikan perawat professional.
3. Keterlambatan system pelayanan keperawatan., ( standart, bentuk praktik keperawatan, lisensi )
Menyadari peran profesi keperawatan yang masih rendah dalam dunia kesehatan akan berdampak negatif terhadap mutu pelayanan kesehatan bagi tercapainya tujuan kesehatan “ sehat untuk semua pada tahun 2010 “, maka solusi yang harus ditempuh adalah :
1. Pengembangan pendidikan keperawatan.
Sistem pendidikan tinggi keperawatan sangat penting dalam pengembangan perawatan professional, pengembangan teknologi keperawatan, pembinaan profesi dan pendidikan keperawatan berkelanjutan. Akademi Keperawatan merupakan pendidikan keperawatan yang menghasilkan tenaga perawatan professional dibidang keperawatan. Sampai saat ini jenjang ini masih terus ditata dalam hal SDM pengajar, lahan praktik dan sarana serta prasarana penunjang pendidikan.
2. Memantapkan system pelayanan perawatan professional
Depertemen Kesehatan RI sampai saat ini sedang menyusun registrasi, lisensi dan sertifikasi praktik keperawatan. Selain itu semua penerapan model praktik keperawatan professional dalam memberikan asuhan keperawatan harus segera di lakukan untuk menjamin kepuasan konsumen/klien.
3. Penyempurnaan organisasi keperawatan
Organisasi profesi keperawatan memerlukan suatu perubahan cepat dan dinamis serta kemampuan mengakomodasi setiap kepentingan individu menjadi kepentingan organisasi dan mengintegrasikannya menjadi serangkaian kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya. Restrukturisasi organisasi keperawatan merupakan pilihan tepat guna menciptakan suatu organisasi profesi yang mandiri dan mampu menghidupi anggotanya melalui upaya jaminan kualitas kinerja dan harapan akan masa depan yang lebih baik serta meningkat.

Komitmen perawat guna memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu baik secara mandiri ataupun melalui jalan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sangat penting dalam terwujudnya pelayanan keperawatan professional. Nilai professional yang melandasi praktik keperawatan dapat di kelompokkan dalam :
1. Nilai intelektual
Nilai intelektual dalam prtaktik keperawatan terdiri dari
a. Body of Knowledge
b. Pendidikan spesialisasi (berkelanjutan)
c. Menggunakan pengetahuan dalam berpikir secara kritis dan kreatif.
2. Nilai komitmen moral
Pelayanan keperawatan diberikan dengan konsep altruistic, dan memperhatikan kode etik keperawatan. Menurut Beauchamp & Walters (1989) pelayanan professional terhadap masyarakat memerlukan integritas, komitmen moral dan tanggung jawab etik.
Aspek moral yang harus menjadi landasan perilaku perawat adalah :
a. Beneficience
selalu mengupayakan keputusan dibuat berdasarkan keinginan melakukan yang terbaik dan tidak merugikan klien. (Johnstone, 1994)
b. Fair
Tidak mendeskriminasikan klien berdasarkan agama, ras, social budaya, keadaan ekonomi dan sebagainya, tetapi memprlakukan klien sebagai individu yang memerlukan bantuan dengan keunikan yang dimiliki.
c. Fidelity
Berperilaku caring (peduli, kasih sayang, perasaan ingin membantu), selalu berusaha menepati janji, memberikan harapan yang memadahi, komitmen moral serta memperhatikan kebutuhan spiritual klien.
3. Otonomi, kendali dan tanggung gugat
Otonomi merupakan kebebasan dan kewenangan untuk melakukan tindakan secara mandiri. Hak otonomi merujuk kepada pengendalian kehidupan diri sendiri yang berarti bahwa perawat memiliki kendali terhadap fungsi mereka. Otonomi melibatkan kemandirian, kesedian mengambil resiko dan tanggung jawab serta tanggung gugat terhadap tindakannya sendiribegitupula sebagai pengatur dan penentu diri sendiri.
Kendali mempunyai implikasi pengaturan atau pengarahan terhadap sesuatu atau seseorang. Bagi profesi keperawatan, harus ada kewenangan untuk mengendalikan praktik, menetapkan peran, fungsi dan tanggung jawab anggota profesi.
Tanggung gugat berarti perawat bertanggung jawab terhadap setiap tindakan yang dilakukannya terhadap klien.

92 Tanggapan to “KONSEP DASAR KEPERAWATAN PERKEMBANGAN, KONSEP DAN TREN KEPERAWATAN”

  1. krisna tri prasetyo said

    ,saya mohon izin untuk mengcopy buat referensi kuliah……………………………………………………..terimakasih

  2. juli kata said

    makasi pak atas informasinya

  3. ram said

    trims atas referensi konsep dasar keperawatan cuman masih butuh dengan sumber kepustakaannya trims.

  4. nathan said

    salam…
    saya mohon izin untuk copy,,untuk but tugas kuliah,,, trmakasih

  5. lestari said

    Saya mohon ijin ngopi ya…mudah-mudahan keiklasannya di catat sebagai amalan baik…menyampaikan ilmu yang manfaat…trims

    • joe said

      Amin..Yup silakan ambil sebagian atau seluruh isi blog ini…krn pada hakekatnya ilmu adalah milik Allah.Keep Silaturahim..

  6. almira said

    izin mengcopy y,,bwt tgs kul…
    moga manfaat ilmunya..

  7. Aemilianus Mau said

    Mat Sukses, Pa Terima kasih atas materi yang disajikan dalam internet yang dapat dibaca dan dijadikan salah satu referensi dalam mempejelas pemahaman perawat dan profesi lain terhadap profesi keperawatan.

  8. fitri budhi said

    asallam.
    saya mohn izin untuk mengkopy reperensinya untuk tugas kuliah

  9. rosi said

    asallam,
    trims u refrensinya, saya mohon izin untuk mengkopynya.mudah2an dpt menambah ilmu sy…good luck.

  10. Enny Puspita said

    TRIM’S YA MR. JOE….SY MHN IJIN UTK NGOPI YA….BARAKALLAH. AMIIIIN

  11. qiqi said

    saya minta izin buat referensi kuliah
    trimah kasih bila di izinkan

    • joe said

      Silakan saja anda bebas mengambil isi seluruh blog ini, saya sangat senang bila bisa membantu saudara semua

  12. della said

    izin ngopy…
    bwt referensi tgas kuLiah….

  13. cahya said

    minta ijin copy,,,
    buat tugas kuliah,,,
    matur nuwun..

  14. widya said

    maaf saia mau tanya kalo definisi keperawatan menurut ICN dan karakteristik klien menurut ICN ada gag??????

  15. dhuwi said

    copy mas bwt pengetahuan bsama jg sesama pwt

  16. masitah said

    bagai mna dengan contoh konsep yg beRsifat empiris, inferensial dan abstRak ?????

  17. masitah said

    sya mO tnyak cOntOh kOnsep yg bersifat empiris, Inferensial dan abstrak ?????

  18. mkasi…bnget atas refrensinya
    aq mohon izin ngopy yaa…
    ne ngebantuin bngt ma q
    pkoknya thank’s bgentlah….

  19. imam81 said

    mohon maaf boleh tahu gak referensi buku yang digunakan? terima kasih

  20. haidar said

    numpang copy pak,sebagai bahan pelajaran,makasih sebelumnya.

  21. irwansyah said

    saya mw minta materi tentang pendidikan tinggi keperawatan donk,,,,,,,,,jenis2 pendidikan yang bisa di jalani oleh perwat,, seperti pengrtian vokasi dan segala macam nya deh

  22. sulis said

    minta izin copy, bwt tmbhn pngtahuan!

  23. indi said

    aq jg ahh ijin copy,,,mksh

  24. Mawar Tamba said

    Salam Sjahtra…!!! Thank’s banget ya mas…!!! ini sangat membantu saya untuk ngerjain tugas2 kuliah saya.Boleh di cophy ya…!!! Makasihhh…

  25. rhee said

    moshimoshi………

    ohayoo gozaimasu…

  26. […] konsep dan tren keperawatan. Anda bisa mengikuti setiap tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0 pengumpan. Anda bisa tinggalkan tanggapan, atau lacak tautan dari situsmu sendiri. This […]

  27. cimung said

    lumayanan…………….utk refrensi.

  28. istianah said

    izin mengkopi dulur matur suwun

  29. […] KONSEP DASAR KEPERAWATAN PERKEMBANGAN, KONSEP DAN TREN KEPERAWATAN […]

  30. dwi elpani said

    ass..sy mhon ijin copy,wat bahan tugas ,,,,
    atas kesediaan nya terima kasih

  31. kk permisi nge-copy yea….
    al ya binik wa minta tolong ma wa nie
    heheheheheh……

    thks yea..

  32. CT F said

    gembira dapat berkongsi maklumat dari seberang.Bagaimana dengan konsep kejururawatan di sana ? Adakah di pengaruhi teori model juga ?.Adakah konsep baru?

  33. Ledi Afandi Saputra said

    Saya Mohon Izin Untuk M’copy Untuk Kepentingan Kuliah,

  34. Saya Mohon Izin Untuk M’copy Untuk Kepentingan Kuliah,

  35. ayi said

    mohon izin saya copy untuk bahan kuliah
    sebelumnya terima kasih banyak atas infonya

  36. minta ijin copy buat tugas kuliah ya, sebelumnya makasih infonya, adakah yg terbaru,tlg dimuat juga
    sy sangat senang dgn berkongsi, nambah reference kami dn ilmu kami yg terpentig,dgn membagi ilmu pahalanya sangaaaaaaaaaaaaaaat,Allah Lah yang ngebalas semuanya.Amien

  37. syalvia said

    trima kasih pak atas informasi nya. mohon ijin copy ya pak untuktugas kuliah, mohon informasi nya tentang “janji florence nightingale” pak. trima kasih

  38. Rara Nainggolan said

    Good !
    Sudah bagus !
    kalau bisa tolong dilampirkan tujuan keperawatannya yaa ..
    biar lebih lengkap, trims 🙂

  39. Aminudin byson altambani said

    boss joe ma’af saya minta ijin mengkopy artikel sampean buat dokumen pribadi aja…barakallah…

  40. assalamualikum bpk,saya mohon ijin untuk mencopy 😀

  41. dineddy said

    makasih info nya…saya copy ya..:)

  42. […] KEPERAWATAN Download doc Download Pdf Did you like this? Share it:Tweet […]

  43. agil said

    sip.. kerenz
    sangat membantu

  44. eni said

    sebelumnya maaf Saya mohon ijin untuk mengkopi artikel ini untuk tugas kuliah yach

  45. melisari said

    izin copy ya……

  46. rpentagon said

    saya mohon izin di copy buat mata kuliah y

  47. RATNA KURNIAWATI said

    JOY WELEH WELEH OK TENAN KUNJUNGI BLOG KU YA

  48. erlina said

    top bgetzzz komplit.thx very much:)

  49. ucha said

    trims referensinya….

  50. mw copy donk buat tugas, boleh gk…………

  51. ary metafora said

    iziin copy ya ka bwat bahan kuliah 🙂

  52. vera said

    keren…mohon ijin utk copy ya pak

  53. endri said

    maf,izin mengcopy ya?
    trims..

  54. fitri hendrayani said

    trims,, nii sngat brguna utk referensi kuliah sya,, sya izin buat copy sbagian kta2’y hee,,

  55. Ima stikes papua said

    Makacih nah,,,,,,???tas materix

  56. PAk….trend dan isue tumbangny tlong mndetaillllllll…. mksh……..

  57. Jayanti Sekar Wangi said

    waaah sangat membantu… dan lumayan untuk jd tmbahan pelajaran… makasih banyak… ^^,

  58. agus said

    ikut baca-baca ya…
    Sy blm ada rejeki bwt kuliah lg,,jd sy cmn bs ikut baca aja..

  59. afifah rahmawati said

    ijin copy nggih
    suwun

  60. di coppast…buat bahan belajar 🙂

  61. esterdominika said

    thanks y pak atas izin utk bisa baca materinya……
    Ne sgt berguna buat bahan kuliah saya.
    boleh kan saya copy materi y sbgian.

  62. nurul said

    terimakasih atas informasinya.. sangat membantu sekali..
    bilehkah saya minta daftar pustakanya?? 🙂

  63. aiysah said

    assalamualaikum,,
    saya mw tanya,,
    kalau pendidikan berlanjut dibidang keperawatan ada ngga?????

  64. ajeng efriliani said

    thanx ya. . .
    jadi nambah pengetahuan tentang keperawatan

  65. diva said

    izin copas, thanx yo…

  66. clorofil said

    keperawatan anak===>?

  67. sujie said

    mohon ijin untuk mengcopy makalah ini, terimakasih

  68. izin copas gan…
    terima kasih…

  69. santi said

    kenalkan. saya perawat mencoba bidang lain dengan jurusan sama (mjd guru smk jurusan keperawatan) minta ijin copy untuk referensi mengajar makasih

  70. makasih info.y,,sangat bermaanfaat terutama bagi saya yg baru masuk menjadi perawat.. bisa menambah pengetahuan :D..

    ijin copPas nyaaaakk 🙂

  71. airin said

    mohon izin copy buat tambah referensi mengajar, smoga jadi amal jariah aamiin.

  72. corry_yanti said

    tolong donk saya minta soft copynya KDK.untuk dikirim ke email saya corry_yanti@yahoo.com

  73. miftakhul arifin said

    izin untuk copy ya gan

  74. aan said

    saya minta izin mengcopy untuk berbagi kesesama perawat … 🙂

  75. emmank said

    saya minta izin mengcopy.n klo bisa,sy minta materi KDK untuk smk keperawatan pak.

Tinggalkan Balasan ke joe Batalkan balasan